Mendulang Emas dari Limbah Polimer Sintetis (Plastik)
SMA NEGERI 1 PETARUKAN
Tanggal : 11 Mei 2023
Projek “Mendulang Emas dari Limbah Polimer Sintetis (Plastik)” Pada Projek ini siswa akan belajar mengatasi permasalahan sampah masih menjadi pekerjaan rumah yang seakan tak pernah selesai. Padahal dampaknya begitu besar, tidak hanya mengganggu kesehatan manusia tapi berbahaya bagi kelanjutan ekologi dan lingkungan di muka bumi ini.
Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut total sampah nasional pada 2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah itu, sebanyak 17 persen atau sekitar 11,6 juta ton merupakan sampah plastik. Sebagai jenis sampah yang sulit terurai, sampah plastik menjadi ancaman utama bagi kelanjutan ekosistem karena dapat mencemari lingkungan, menimbulkan bencana banjir, hingga membuat tanah tidak subur.
Mirisnya lagi, penyumbang sampah terbesar masih dari aktivitas rumah tangga. Dengan efek situasi pasca pandemi yang membuat masyarakat lebih banyak bepergian keluar rumah serta gaya hidup belanja, tentunya memicu peningkatan sampah. Bercermin dari hal tersebut, maka sudah urgensi bagi individu rumah tangga dan masyarakat untuk mengambil bagian dalam ‘Menghijaukan Bumi’ melalui langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan saat beraktivitas sehari-hari.
“Belajar Bersama Narasumber” adalah salah satu Kegiatan dalam Pembelajaran P5 dengan mendatangkan narasumber dari pegiat lingkungan hidup Bapak Tarto Budi Harso dan Ibu Rakhmawati Rinasari dari Komunitas Keranjang Apem (Kerajinan Anak Pemalang). Melalui kegiatan ini siswa atau peserta didik diharapkan dapat mengembangkan secara spesifik empat dimensi Profil Pelajar Pancasila yakni Beriman, Bertakwa, Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Bergotong Royong, Bernalar Kritis dan Kreatif untuk dapat berinovasi mengatasi masalah sampah plastik dengan cara mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat, mempunyai nilai estetis dan bernilai ekonomis. Dalam kegiatan ini dikenalkan bagaimana cara membuat ECOBRICK sebagai salah satu solusi untuk mengatasi sampah plastik juga berbagau kerajinan dari limbah plastik yang mempunyai nilai ekonomis, estetis dan bermanfaat.