MENINGKATAN MINAT STUDY LANJUT KE PERGURUAN TINGGI MELALUI LAYANAN INFORMASI BERBASIS AUDIO VISUAL
Oleh : Fikri Muis Ali, S.Pd.
Tanggal 2 September 2022
Salah satu fase perkembangan dari kehidupan individu yang sering mendapat sorotan adalah masa remaja. Masa remaja sering disebut juga sebagai masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Menurut Hurlock (2009), masa remaja merupakan masa yang sangat berhubungan pada penentuan kehidupan di masa depan, karena perilaku dan aktivitas yang dilakukan pada masa remaja menjadi masa awal dalam mengukir kehidupan yang lebih baik dimasa depan mereka. Mendatu (2009) menyatakan bahwa salah satu tugas perkembangan utama remaja adalah memilih suatu pilihan karir untuk masa depannya. Pilihan karir itu menjadi sangat krusial pada saat SMA karena akan menentukan jurusan studi apa yang harus diambil jika ingin kuliah di Perguruan Tinggi, dan akan terus krusial di Perguruan Tinggi karena sebagai persiapan masuk ke dunia karir sebenarnya. Tugas utama perkembangan remaja ini tentu akan semakin sulit jika tidak diimbangi dengan pengetahuan atau pemahaman yang luas tentang informasi-informasi karier. Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah kecenderungan yang mengandung unsur perasaan senang, keinginan, perhatian, ketertarikan, kebutuhan, harapan, dorongan, dan kemauan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah lulus sekolah menengah yaitu pendidikan tinggi.
Layanan informasi marupakan salah satu jenis layanan dalam bimbingan konseling di sekolah yang amat penting untuk membantu peserta didik agar dapat terhindar dari berbagai masalah yang dapat mengganggu terhadap pencapaian perkembangan siswa, baik yang berhubungan dengan diri pribadi, sosial, belajar ataupun kariernya. Melalui layanan informasi diharapkan para peserta didik dapat menerima dan memahami berbagai informasi, yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan siswa itu sendiri. Individu memerlukan berbagai informasi, baik untuk kehidupan sehari-hari sekarang maupun untuk perencanaan kehidupan dan masa depannya.
Berdasarkan angket yang sudah tersebar di kelas XII SMA N 1 Petarukan, tidak semua peserta didik melanjutkan study ke perguruan tinggi. Ada beberapa yang bekerja dan ada beberapa yang belum tahu setelah lulus kemana. Hal tersebut yang membuat guru pembimbing memberikan layanan informasi bidang karir di kelas XII tentang study lanjut ke perguruan tinggi . Dengan adanya pemenuhan kebutuhan peserta didik tentang informasi karir maka layanan yang harus dilaksanakan dalam pemberian layanan harus menarik. Pemberian layanan informasi karir sangat memerlukan kekreatifan guru bimbigan dan konseling dalam mengembangkan layanan yang diberikan kepada peserta didik dan dalam membantu peserta didik mengatasi permasalahan yang dihadapi. Kreatif dalam penggunaan media maupun kreatif dalam membuat materi layanan dan kreatif dalam memberikan layanan kepada peserta didik. Tak jarang materi layanan informasi karir hanya sebatas pemberian informasi dan tanya jawab. Metode yang berulang-ulang memang memudahkan konselor dalam memberikan layanan namun upaya seperti ini menimbulkan kejenuhan peserta didik dalam menerima dan memahami materi layanan. penggunaan media audio visual akan lebih menarik digunakan dalam pemeberian layanan informasi. Karena Penggunaan media audio visual dalam kegiatan pemberian layanan memberikan banyak manfaat bagi peserta didik, salah satunya karena materi yang diterima oleh peserta didik lebih jelas maknanya sehingga akan lebih mudah dipahami, menambah fokus dalam pemberian layanan, dan meningkatkan minat terhadap materi yang disajikan. Sehingga dengan kelebihan tersebut, guru pembimbing berharap dengan layanan informasi berbasis audio visual meningkatkan minat study lanjut ke perguruan tinggi.